Sunday, December 21, 2008

Variabel dan Tipe Data

Setiap variabel di simpan ke dalam memory dan besar pemakaian memory

tergantung dari tipe datanya. Masing-masing tipe data memiliki range value yang
diperbolehkan, sehingga anda sebaiknya menggunakan variabel secukupnya sesuai
dengan kebutuhan, sehingga penggunaan memory lebih hemat dan efisien.
Untuk bilangan numerik dapat menggunakan int, long, dan sebagainya, sedangkan
untuk nilai pecahan / decimal dapat menggunakan single atau double .

Primitive Data Type


Coba Program Java

Memulai pemrograman Java anda kita coba membuat aplikasi yang sederhana melalui editor java seperti Gel, JCreator, Netbeans, dll .

public class HelloWorld {
public static void main(String[] args){
System.out.println(“Hello World !!!”);
}
}

Save-lah program di atas dengan nama HelloWorld.java. Perhatikan bahwa dalam
file tersebut terdapat sebuah class HelloWorld yang public, nama kelas ini harus
sesuai dengan nama file yang disimpan. Java bersifat case-sensitive, pastikan bahwa
anda menggunakan huruf besar untuk nama sebuah class.
Kemudian program di awali dengan fungsi main, di dalamnya kita menampilkan
tulisan dalam bentuk console yang berbunyi “Hello World”.

Thursday, December 18, 2008

MENGAPA JAVA ?

Mengapa Mempelajari JAVA?

Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1. Sederhana

Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun

sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan

penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga

menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

2. Berorientasi objek (Object Oriented)

Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program

dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman

berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan

interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Dapat didistribusi dengan mudah

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya

libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4. Interpreter

Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine

(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi

Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5. Robust

Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai

kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa

pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk

membantu mengatasi error pada pemrograman.

6. Aman

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java

memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak

digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi

tersebut.

7. Architecture Neutral

Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai

satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan

Java Virtual Machine.

8. Portabel

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform

yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9. Performance

Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance

Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan

Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time

Compilers (JIT).

J.E.N.I.

Pengenalan Pemrograman 1 5

10. Multithreaded

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat

melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11. Dinamis

Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan

pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat

dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Friday, December 12, 2008

SEJARAH SINGKAT JAVA

Ialah James Gosling dan Patrick Naughton yang berhasil mengembangkan Java dalam suatu proyek dari SUN Microsystem. Awalnya James ingin memberi bahasa pemrograman tersebut dengan nama OAK yang berasal dari pohon yang terdapat pada kantor James Gosling, tetapi akhirnya diberi nama Java setelah mendapat ide sewaktu minum kopi.

Java sering digunakan oleh semua segmen, karena mampu merambah seluruh hal, dari pemrogaman dekstop hingga pemrograman mobile (mobile programming) dan Java juga terkenal mudah digunakan, karena seluruh sistem operasi dapat menjalankan Java. Sistem operasi itu antara lain Window, Linux, DOS, Unix, dan lain-lainnya sehingga banyak pengguna memakainya.

Java telah berkembang dari semula diciptakan untuk pemrograman applet (program komputer yang telah dikompilasi menjadi bytecode, yaitu suatu keadaan program yang dapat dieksekusi langsung; tambahan di dalam suatu homepage selain gambar) yang berjalan di web browser menjadi bahasa pemrograman yang terkenal untuk pengembangan berbagai aplikasi komputer yang berjalan di beragam perangkat mulai dari handled devices seperti handphone, PDA (Personal Digital Assistant) sampai aplikasi khusus yang tersebar di berbagai macam komputer server.

Apakah bahasa Java itu mudah? Bahasa Java merupakan bahasa sederhana, hanya terdiri beberapa struktur yang tetap, sering disebut sebagai bahasa C++ yang kurang, karena susunannya yang lebih kecil dibanding bahasa C++. Namun karena diatur secara baik, bahasa Java mudah diperluas melalui pengembangan-pengembangan untuk keperluan khusus.

Namun bila dikaitkan dengan seluruh kemampuan yang luar biasa tentu java bukan bahasa yang sederhana dan mudah. Walaupun begitu bila kita menyenanginya, mempelajari bahasa Java tidaklah terlalu sulit.

Apa saja yang saya butuhkan untuk memulai pemrograman Java. Untuk memulai Java anda memerlukan Java 2 SDK dari Sun Microsystems. Anda dapat mendownloadnya secara free di java.sun.com. Sampai saat ini versi terbarunya sudah sampai versi 1.7.

Program Java merupakan program yang tergantung pada Runtime Environmentnya sendiri yang sering disebut JRE ( Java Runtime Environment ), kesimpulannya anda membutuhkan JRE untuk menjalankan program Java. Java sendiri bersifat multiplatform di mana anda bebas menentukan operating system apa yang ingin anda pakai, baik Windows, Linux, Solaris, dan sebagainya. Masing-masing memiliki JRE yang berbeda, tetapi bytes code yang sama, sehingga anda hanya perlu menuliskan program sekali dan program dapat dijalankan di berbagai macam platform yang berbeda.

Java sendiri bersifat multiplatform di mana anda bebas menentukan operating system apa yang ingin anda pakai, baik Windows, Linux, Solaris, dan sebagainya. Masing-masing memiliki JRE yang berbeda, tetapi bytes code yang sama, sehingga anda hanya perlu menuliskan program sekali dan program dapat dijalankan di berbagai macam platform yang berbeda.

PENGENALAN JAVA

Java saat ini sebagai bahasa yang sangat popular digunakan baik dari kalangan perusahaan kecil hingga perusahaan berskala besar. Apa itu Java ?? Java merupakan bahasa pemograman yang berorientasi objek, java berasal dari pengembangan bahasa C++ sehingga strukturnya seperti bahasa C++.

Monday, December 8, 2008

ALUR PEMBUATAN PROGRAM

Seorang programmer tidak melakukan pembuatan dan pengkodean program secara begitu saja, namun mengikuti perencanaan dan metodologi yang terstruktur yang

memisahkan proses suatu aplikasi menjadi beberapa bagian.

Berikut ini langkah – langkah sistematis dasar dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman :

1. Mendefinisikan masalah

2. Menganalisa dan membuat rumusan pemecahan masalah

3. Desain Algoritma dan Representasi

4. Pengkodean, Uji Coba dan pembuatan dokumentasi

Untuk memahami langkah dasar dalam pemecahan masalah dalam sebuah computer mari kita mendefinisikan sebuah permasalahan yang akan diselesaikan langkah demi langkah sebagaimana metodologi pemecahan masalah yang akan dibahas selanjutnya. Masalah yang akan kita selesaikan akan didefinisikan pada bagian selanjutnya.

Definisi Permasalahan

Seorang programmer umumnya mendapatkan tugas berdasarkan sebuah permasalahan. Sebelum sebuah program dapat terdesain dengan baik untuk menyelesaikan beberapa permasalahan, masalah–masalah yang terjadi harus dapat diketahui dan terdefinisi dengan baik untuk mendapatkan detail persyaratan input dan output. Sebuah pendefinisan yang jelas adalah sebagian dari penyelesaian masalah. Pemrograman komputer mempersyaratkan untuk mendefiniskan program terlebih dahulu sebelum membuat suatu penyelesaian masalah. Mari kita definisikan sebuah contoh permasalahan :

”Buatlah sebuah program yang akan menampilkan berapa kali sebuah nama tampil pada sebuah daftar”

Analisa Permasalahan

Setelah sebuah permasalahan terdefinisi secara memadai, langkah paling ringkas dan efisien dalam penyelesaian harus dirumuskan. Umumnya, langkah berikutnya meliputi memecahkan masalah tersebut menjadi beberapa bagian kecil dan ringkas.

Contoh masalah :

Menampilkan jumlah kemunculan sebuah nama pada daftar

Input Terhadap Program :

Daftar Nama, Nama yang akan dicari

Output Dari Program :

Jumlah kemunculan nama yang dicari

Desain Algoritma dan Representasi

Setelah kita mengetahui dengan baik dan jelas mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan, langkah selanjutnya yaitu membuat rumusan algoritma untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam pemrograman komputer penyelesaian masalah didefinisikan dalam langkah demi langka. Algoritma adalah urutan langkah – langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis merupakan kunci dari sebuah algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar atau salah. Algoritma dapat diekpresikan dalam bahasa manusia, menggunakan presentasi grafik melalui sebuah FlowChart (diagram alir) ataupun melalui PseudoCode yang menjembatani antara bahasa manusia dengan bahasa pemrograman. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada bagian sebelumnya, bagaimanakah kita dapat memberikan solusi penyelesaian secara umum dalam sebuah alur yang dapat dengan mudah dimengerti?

Mengekspresikan cara penyelesaian melalui bahasa manusia :

1. Tentukan daftar nama

2. Tentukan nama yang akan dicari, anggaplah ini merupakan sebuah kata kunci

3. Bandingkan kata kunci terhadap setiap nama yang terdapat pada daftar

4. Jika kata kunci tersebut sama dengan nama yang terdapat pada daftar, tambahkan nilai 1 pada hasil perhitungan

5. Jika seluruh nama telah dibandingkan, tampilkan hasil perhitungan (output)

Mengekspresikan cara penyelesaian melalui FlowChart :

Simbol Flowchart dan Artinya

Flowchart adalah representasi grafis dari langkah – langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing – masing simbol merepresentasikan kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan input dan diakhiri dengan penampilan output.

Sebuah flowchart pada umumnya tidak menampilkan instruksi bahasa pemrograman, namun menetapkan konsep solusi dalam bahasa manusia ataupun notasi matematis.

Berikut ini akan dibahas tentang simbol–simbol yang digunakan dalam menyusun flowchart, kegiatan yang diwakili serta aturan yang diterapkan dalam penggunaan simbol tersebut :

Pengkodean, Uji Coba dan Pembuatan Dokumentasi

Setelah membentuk algoritma, maka proses penulisan program dapat dimulai. Menggunakan algoritma sebagai pedoman, maka kode program dapat ditulis sesuai bahasa pemrograman yang dipilih.

Setelah menyelesaikan seluruh kode program, langkah selanjutnya yaitu menguji program tersebut apakah telah berfungsi sesuai tujuannya untuk memberikan suatu solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Bilamana terjadi kesalahan – kesalahan logika atas program, disebut juga sebagai bugs, maka kita perlu untuk mengkaji ulang rumusan/algoritma yang telah dibuat, kemudian memperbaiki implementasi kode program yang mungkin keliru. Proses ini disebut dengan debugging.

Terdapat dua tipe kesalahan (errors) yang akan dihadapi seorang programmer. Yang pertama adalah compile-time error, dan yang kedua adalah runtime error. Compile-time errors muncul jika terdapat kesalahan penulisan kode program. Compiler akan mendeteksi kesalahan yang terjadi sehingga kode tersebut tidak akan bias dikompilasi.

Terlupakannya penulisan semi-colon (;) pada akhir sebuah pernyataan program atau kesalahan ejaan pada beberapa perintah dapat disebut juga sebagai compile–time error. Compiler tidaklah sempurna sehingga tidak dapat mengidentifikasi seluruh kemungkinan kesalahan pada waktu kompilasi. Umumnya kesalahan yang terjadi adalah kesalahan logika seperti perulangan tanpa akhir. Tipe kesalahan ini disebut dengan runtime error. Sebagai contoh, penulisan kode pada program terlihat tanpa kesalahan, namun pada saat anda menelusuri struktur logika kode tersebut, bagian yang sama pada kode tereksekusi berulang–ulang tanpa akhir. Pada kasus tersebut compiler tidak cukup cerdas untuk menangkap kesalahan tipe ini pada saat proses kompilasi. Sehingga saat program dijalankan, aplikasi atau bahkan keseluruhan komputer mengalami hang karena mengalami proses perulangan yang tidak berakhir. Contoh lain dari run-time error adalah perhitungan atas nilai yang salah, kesalahan penetapan kondisi dan lain sebagainya.

Untuk memudahkan dalam memeriksa suatu kesalahan suatu program ataupun memahami jalannya program, kita juga perlu membuat suatu dokumentasi dari program yang dibuat. Dokumentasi tersebut berisi informasi mulai dari tujuan dan fungsi program, algoritma, serta cara penggunaannya.


SEKILAS BAHASA PEMROGRAMAN

Apa yang Disebut Bahasa Pemrograman?

Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu. Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif. Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, menengah, dan tingkat tinggi. Pergeseran tingkat dari rendah menuju tinggi menunjukkan kedekatan terhadap ”bahasa manusia”.

Kategori Bahasa Pemrograman

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler.

Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, .NET

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Disebut juga dengan bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan satu – persatu terhadap instruksi komputer. Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah

Dimana penggunaan instruksi telah mendekati bahasa sehari – hari, walaupun masih cukup sulit untuk dimengerti karena menggunakan singkatan – singkatan seperti STO yang berarti simpan (STORE) dan MOV yang artinya pindah (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Fortran.

Design by - JC Team | SMK Negeri 1 Surabaya